Pandemi Covid-19, Sahabat bagi Pendidikan E-learning

Modernis.co, Bogor – Dunia sedang dirasuki mahluk kecil namun berjuta jumlahnya. Semua bagian dibuat sibuk oleh makhluk tersebut, entah dari mana pastinya kedatangan virus ini, sampai saat ini belum ada rilis data akurat tentang awal kelahiran virus Covid-19.

Negara paling berkuasa di dunia ini menjadi pemasok korban terbanyak di dunia. Mayat-mayat manusia kita lihat berserakan dijalanan, tidak ada kesiapan satu negara pun dalam menghadapi virus ini. Bahkan mereka yang merasa gagahpun, yang memiliki senjata paling canggih di dunia dibuat ciut oleh virus ini.

Pandemi Virus ini yang pertama terjadi di dunia ketika dunia masuk masa milenial zaman canggih, zaman serba transparan, zaman informasi tidak mengenal ruang dan waktu. Berita bagai secepat kilat menginformasikan kepada masyarakat, sehingga timbul beragam reaksi dalam menyikapi virus tersebut.

Bidang pendidikan tidak luput dari sengatan virus ini. Pola pembelajaran carut marut, sistem kurikulum yang mendewa yaitu kurikulum 2013 terabaikan. Tidak ada lagi tuntutan nilai tinggi, siswa masuk sekolah dengan disiplin, bahkan siswa diliburkan hampir satu semester, apa yang terjadi pada generasi muda jika pendidikan dibiarkan seperti ini?

Berbagai strategi dituangkan agar para siswa, tetap belajar meski dirumah saja. Yaitu dengan mengoptimalkan penggunaaan handphone. Jika sebelumnya orang tua jengkel anaknya selalu menggunakan handphone. Namun sekarang orang tua wajib membelikan paket kuota untuk memenuhi tugas-tugas sekolah. Jika sebelumnya orang tua cukup mengantarkan dan memberi uang saku kepada anaknya kini orang tua harus mengikuti belajar bahkan mencarikan jawaban tugas anaknya.

Pembelajaran secara daring dirasa pola yang sangat jitu di kala pandemi ini. Siswa dan guru dituntut aktif dan kreatif, dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Sehingga meski pelaksanaan belajar dilakukan dirumah namun tidak meninggalkan esensi dari pemberian dan penerimaan informasi belajar. Banyak aplikasi yang bermunculan sperti zoom meeting, e-learning, google doc, google form, whatsapp, dll yang membantu berlangsungnya pembelajaran siswa.

Dalam setiap peristiwa tidak luput dari petikan hikmahnya, yaitu dunia milik Allah SWT, para guru lebih terbuka dengan kemajuan teknologi, orangtua lebih dekat secara emosional dengan anaknya. kita do’akan pandemi ini berakhir secepatnya, dunia pulih sediakala.

Oleh: Syifa fauziyah (Guru Sosiologi)